Arsip untuk Juli, 2012

Variable auto, static, extern, register


Berikut contoh dari tulisan sebelumnya Variable Pemrograman C (2) :

variable auto (ex10.c):

#include <stdio.h>
#include <math.h> //untuk menggunakan fungsi pow()
main()
{
    int a = 5,b;
    printf(“Masukkan nilai pangkat : “);scanf(“%d”,&b);
    if (b >= 0){
        auto int hasil;
        hasil = pow(a,b);
        printf(“%d^%d = %d\n”,a,b,hasil);
    }
}

Lakukan kompilasi dan jalankan program diatas dengan perintah di bawah ini :

gcc -o ex10 ex10.c -lm

./ex10

ada tambahan opsi -lm, karena ada header <math.h>. Beikut kurang lebih screenshot program di atas: Baca lebih lanjut

GRUB2


GRUB 2 adalah bootloader default untuk Ubuntu. Metode GRUB 2 dalam membangun menu GRUB sangat berbeda dari GRUB 0,97. Versi saat ini dari GRUB adalah 1,99, yang diperkenalkan dengan Ubuntu 11.04, Natty Narwhal dan merupakan versi terpasang dengan 12,04, Precise Pangolin LTS. Untuk mengetahui versi anda, gunakan:

grub-install -v

Pengenalan

GRUB 2 membangun menunya (grub.cfg) dengan menjalankan skrip di folder /etc/grub.d/ dan pengaturan pada file /etc/default/grub. File ini diciptakan kembali secara otomatis setiap kali perintah update-grub dijalankan. Perintah ini mengaktifkan script yang secara default menentukan status dari OS Ubuntu saat ini dan mencari sistem untuk sistem operasi lain dimana, jika ditemukan, ditambahkan ke menu GRUB 2. Perintah update-grub dapat dipanggil oleh user dengan Administrator (root) privileges dan secara otomatis berjalan ketika paket GRUB 2 atau kernel diperbarui.

Struktur File

GRUB 2 menyertakan direktori yang benar-benar direvisi dan hirarki file, menu.lst GRUB tidak lagi digunakan.

Untuk mencari tahu di mana GRUB 2 diinstal, pengguna dapat menjalankan perintah berikut:

1. Device: sudo grub-probe -t device /boot/grub

2. UUID: sudo grub-probe -t fs_uuid /boot/grub

Kurang lebih terlihat seperti gambar di bawah ini: Baca lebih lanjut

Variable Pemrograman C (2)


Pada tulisan sebelumnya Varibale Pemrograman C (1) , variable menurut lingkupnya dibedakan menjadi dua yaitu variable global, dan lokal, disini akan dibahas mengenai variable menurut jenisnya, variable menurut jenisnya dibedakan menjadi empat macam yaitu:

1. Variable otomatis

Variable otomatis adalah variable yang dikenal di dalam suatu blok saja (dalam tanda {…..}), baik blok pemilihan, pengulangan ataupun fungsi. variable dalam bahasa C dapat dideklarasikan dimana saja sesuai keinginan kita. Berbeda dengan bahasa pemrograman lainnya(misalnya Pascal), dimana variable harus dideklarasikan sebelumnya ditempat khusus, yaitu pada bagian deklarasi. Oleh karena itu apabila setelah tanda { (permulaan blok), kita melakukan deklarasi variable, maka varible tersebut hanya akan dikenali oleh program sampai ditemukan tanda } (akhir blok) pertama yang ditemukan. Variable seperti inilah yang disebut variable otomatis. Dikatakan otomatis karena variable ini dialokasikan saat pendeklarasian dan akan didealokasikan secara otomatis ketika program keluar dari suatu blok. Walaupun bersifat opsional, namun untuk mempertegas bahwa variable tersebut variable otomatis, gunakan kata kunci auto saat pendeklarasian. Berikut bentuk umumnya:

auto tipe_data nama_variable;

2. Variable statis

Variable statis adalah variable yang menyimpan nilai permanen dalam memori, artinya variable tersebut akan menyimpan nilai terakhir yang diberikan. Untuk menyatakan bahwa suatu variable adalah variable static gunakan kata kunci static. Betuk umum dari pendeklarasiannya adalah sebagai berikut: Baca lebih lanjut

Variable Pemrograman C (1)


Menurut lingkupnya variable dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1. Variable Global

variable global adalah variable yang dideklarasikan di luar fungsi, baik fungsi utama maupun fungsi pendukung lainnya. Berikut contoh penggunaanya dalam program (pada contoh ini ex8.c[gunakan text editor untuk menuliskan kode]).

#include <stdio.h>
//mendeklarasikan variable global dan memasukkan nilai ke dalam variable x dengan nilai 10
int x = 10;
//Mendefinisikan fungsi lain dengan nama tampil()
void tampil()
{
printf(“Nilai x yang dipanggil dari fungsi tampil() \t: %d\n”,x);
}
//fungsi utama
int main()
{

    //Melakukan pemanggilan terhadap fungsi tampil()
tampil();
printf(“Nilai x yang dipanggil dari fungsi main() \t: %d\n”,x);
return 0;
}

Lakukan kompilasi pada program dengan menggunakan perintah:

gcc -o ex8 ex8.c

Kemudian jalankan program dengan menggunakan perintah: Baca lebih lanjut

Konstanta karakter


Kostanta karakter adalah suatu konstanta yang diawali dengan tanda backslash (‘ \ ‘). Berikut daftar konstanta karakter yang telah didefinisikan dalam bahasa C.

Sequence

Arti dan kegunaan

\a Alert; untuk membangkitkan suara dari speaker
\b Backspace; untuk meletakkan karakter backsapce, kursor akan kembali ke depan sebanyak satu karakter
\f Formfeed untuk meletakkan karakter formfeed
\n Newline; untuk meletakkan baris baru
\r Carriage return; untuk melewatkan kursor di awal baris bersangkutan
\t Horizontal tab; untuk meletakkan tab horizontal
\v Vertical tab; untuk meletakkan tab vertikal
\\ Backslash; untuk menampilkan karakter \
\? Question mark; menampilkan karakter tanda tanya (?)
\’ Single quote; menampilkan karakter petik tunggal (‘)
\” Double quote; menampilkan karakter petik ganda (“)
\ooo Octal number; menampilkan bilangan dalam bentuk octal (basis 8)
\xhh Hexadecimal number; menampilkan bilangan dalam bentuk heksadecimal (basis 16)

Berikut contoh kode programnya (contoh44.c): Baca lebih lanjut